
ChatGPT vs Bard: Mana yang Lebih Baik?
Sampai detik ini, platform ChatGPT vs Bard masih menjadi topik yang paling hangat dalam memenuhi kebutuhan layanan berbasis mesin kecerdasan buatan. Secara garis besar, OpenAI meluncurkan ChatGPT untuk memudahkan pengguna dalam berinteraksi melalui Chatbot AI. Sedangkan Google merilis Bard untuk menjawab berbagai macam keluhan pelanggan terkait informasi yang lebih spesifik, terbaru dan akurat. Lantas, mana yang lebih baik antara ChatGPT vs Bard? Sangat jelas bahwa kedua platform ini sama – sama menggunakan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk menyajikan konten yang sesuai permintaan pelanggan. Untuk menjawab berbagai tantangan, OpenAI dan Google telah menghadirkan AI Coding yang tepat berdasarkan pengumpulan data, analisis pola, identifikasi kode hingga perumusan masalah. Apa Bedanya ChatGPT vs Bard? Sangat sulit untuk mengetahui platform mana yang lebih unggul antara ChatGPT vs Bard. Mengingat keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, simak lebih lanjut perbedaannya sebagai berikut; Pemahaman Konteks Ditinjau dari segi pemahaman konteks, ChatGPT vs Bard memiliki model yang berbeda dalam memberikan jawaban pelanggan. ChatGPT cenderung memahami pertanyaan dan menghadirkan jawaban berdasarkan data yang terkumpul hingga Maret 2023. Sedangkan Bard berfokus pada penggunaan model LaMDA (Language Model for Dialogue Applications). Sehingga platform ini memiliki kemampuan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang sesuai dengan permintaan pengguna secara lengkap, akurat dan terbaru. Akurasi Performa ChatGPT sangat unggul dalam menghadirkan jawaban secara detail, inovatif dan kreatif karena memiliki pengumpulan data yang termuat berdasarkan versi terbaru seperti GPT-3.5. Struktur bahasa pada program ini bertema formal dan informal sehingga ideal untuk kebutuhan akademis atau bisnis. Sementara Bard mampu memeriksa informasi terkini dan berbasis real-time karena terintegrasi langsung dengan layanan Google. Platform ini sangat cocok untuk kebutuhan berbasis kontekstual, penelitian dan fakta. Pilihan Bahasa ChatGPT sangat mendukung berbagai macam bahasa untuk kebutuhan layanan, termasuk penggunaan huruf Hiragana atau Kanji. Platform ini juga memiliki kualitas terjemahan yang sangat baik, gaya bahasa yang mudah dipahami dan struktur kalimat yang alami. Beda halnya dengan Bard, platform ini juga menawarkan beberapa bahasa, namun masih kurang maksimal dalam memberikan hasil terjemahan. Kemudahan Pengguna ChatGPT menghadirkan kemudahan pengguna dan antarmuka yang lebih menarik, unik dan dinamis. Sehingga platform ini sangat membantu semua kalangan untuk mendapatkan informasi secara singkat. Tak serupa dengan Bard, Google menawarkan skema percakapan dengan cakupan teks yang lebih rinci. Jadi, pengguna dapat memindai susunan kalimat berdasarkan kebutuhan. Biaya Operasional Meningkatnya jumlah pengguna ChatGPT gratis hingga akhir tahun 2023, OpenAI menawarkan versi berbayar berupa ChatGPT Plus atau versi GPT-4 seharga $20 per bulan atau sekitar Rp 300 ribuan dengan kualitas performa yang lebih baik. Meski begitu, Google masih menawarkan platform Bard secara gratis untuk semua pengguna. Namun Anda wajib memiliki akun Google untuk mengaksesnya. Platform Mana yang Lebih Baik? ChatGPT dapat menjadi pilihan yang optimal apabila Anda memerlukan jawaban yang singkat, bervariasi dan mendalam. Karena struktur penulisan kalimat dan tata bahasanya disajikan secara rapi sehingga mudah dipahami. Sedangkan Bard lebih berfokus pada kebutuhan penelitian lebih lanjut, penelusuran berbasis fakta, pencarian informasi terkini. Karena platform ini mengumpulkan semua data berdasarkan ekosistem Google. Mana yang lebih baik antara ChatGPT Vs Bard? Jawabannya tergantung preferensi Anda. Jika memungkinkan, Anda dapat memanfaatkan keduanya untuk kebutuhan bisnis jangka pendek dan jangka panjang. Untuk mendapatkan kemudahan dalam penggunaan, Anda bisa berkonsultasi dengan Cekat.AI lewat situs https://www.cekat.ai/.